Sejumlah OPD Taliabu Diduga Rame – Rame Jadi Timses Cagub dan Cabup Pilkada 2024

BOBONG, LM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulau Taliabu terkesan dilarang Netral di Pilkada 2024, kendati hal tersebut bertentangan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku namun hal itu di tabrak oleh oknum ASN yang berkepentingan.
Terbukti , sejumlah Oknum ASN diduga kuat telah menjadi Tim sukses bagi pasangan calon tertentu di pilkada maupun Pilgub malut 2024 itu. Oknum oknum tersebut terdiri dari PJ. Kades maupun Pimpinan OPD.
Dugaan keterlibatan sejumlah ASN di Taliabu dalam praktek politik praktis tersebut sebagaimana beredar informasi penggalangan Dana oleh Pimpinan OPD Taliabu dalam sebuah Group Whatsapp khusus OPD Taliabu (Bravo MU 01 24)
Wacana kepentingan politik dalam Group whatsapp Bravo MU 01- 24 itu secara terang terangan terjadi persekongkolan OPD untuk memfasilitasi dan mengarahkan orang – orang untuk kepentingan Calon Gubernur dan calon bupati tertentu.
Sadisnya lagi, Salah satu pimpinan OPD yang namanya disebut sebut sebagai pemegang uang patungan adalah Kadis Kominfo Taliabu, Bassiludin.
“Khusus untuk tamang -Tamang di jakarta hasil rapat tadi untuk kegiatan Deklarasi 01 MU yang dijadwalkan hari sabtu dengan menghadirkan 2000 orang podohoi (kumpul uang) masing-masing 2,5 cas di Bassiludin terakhir besok karena sabtu acara. ada staf atau sudara atau keluarga yang bisa di hub untuk bawa ke pa bas, Demikian” Tulis salah satu pimpinan OPD dalam group tersebut.
Tidak hanya itu, sejumlah ASN pejabat Kepala Desa juga diduga kuat terlibat politik praktis untuk memenangkan pasangan Calon Citra Puspa Sari M – Mus (CPM) dan La Utu Ahmadi di pilkada Taliabu.
Pjs kades kades tersebut ditugaskan untuk mengamankan kegiatan politik di desanya masing -masing.
Salah satu Pjs kades yang secara terang terangan mengarahkan tim Srikandi CPM adalah Seniwati Buamona.
Pjs Desa Maluli itu terbukti mengarahkan Srikandi CPM utu untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati jagoannya di pilkada Taliabu.
“Tolong di informasikan ke Srikandi CPM Taliabu barat agar besok jam 10 itu rapat, InsyaAllah kita menangkan ibu CPM dengan presentasi nilai suara nilai suara Srikandi atau perempuan 45 persen. Sisanya 55 persen itu diambil dari suara relawan dan Koalisi partai CPM Utu. Untuk itu diharapkan semuanya hadir semangat dan tetap kompak” Tulis pemilik Nomor kontak atas nama Ibu Seniwati di group whatsapp Srikandi CPM jelang kampanye paslon baru baru ini.
Ia juga menginformasikan bahwa terkait atribut Srikandi CPM ke desa desa telah dikirm melalui sejumlah kades untuk diberikan ke tim pemenangan CPM utu di Taliabu selatan.
Nama sejumlah kades yang disebut seniwati Buamona terkait pengamanan kaos CPM utu dalam group tersebut adalah pjs Kades pencado, Robin Rette, pjs Kades Bahu, dan PJs Kades Galebo, kades Bapenu dan pj. kades Nggaki.
Kegiatan sejumlah oknum ASN tersebut jelas telah melanggar Surat bersama yang di sepaki dalam SKB pejabat tinggi negara karena Ikut serta Sebagai Panitia/Pelaksana dalam kegiatan kampanye dan mengadakan Kegiatan yang Mengarah pada Keberpihakan terhadap calon tertentu.
Informasi yang dikantongi media ini, Kasus dugaan politik praktis yang melibatkan OPD dan pjs Kepala Desa ini akan telah dilaporkan ke Bawaslu Taliabu beserta sejumlah bukti yang telah dikumpulkan. (red )